4 Tips Mengatur Waktu saat Part Time
Berburu pekerjaan! Itu sepertinya adalah kata yang tepat untuk mendeskripsikan mereka yang baru saja lulus kuliah, hehehe.. seperti saya. Ada seorang teman yang tidak sampai satu minggu kelulusannya, dia sudah mendapatkan pekerjaan.
Dia senang pada awalnya, namun karena kesibukan pekerjaannya dia jadi tidak punya waktu untuk dirinya sendiri, dia mengaku sangat jenuh dan akhirnya memutuskan untuk berhenti bekerja dan beralih menjadi pekerja part time.
Bagaimana dengan anda? Adakah diantara anda yang bekerja sebagai part timer? Why not? Bekerja part time penghasilannya juga ada yang tidak jauh beda dengan bekerja fulltime, cuman bedanya anda tidak mendapat fasilitas ini itu.
Ada kalanya pekerja part time merasa tidak aman jika suatu saat dirinya sedang sepi pesanan/job sementara pengeluaran tetap, untuk itu saya ingin menuliskan tips ini yang saya dapatkan dari artikelnya Maureen Tsu (penasihat keuangan dari San Juan Capistrano). Tidak ada salahnya kan anda sedikit berhemat, agar ketika “paceklik” tiba anda tetap bisa survive. Mari intip tips berikut.
Trik jitu: buat daftar barang yang harus dimiliki dan harus dikorbankan. Susun budget dalam tiga kategori: termahal, sedang, dan termurah. Kemudian terapkan tiap anggaran satu persatu perbulan

Dia senang pada awalnya, namun karena kesibukan pekerjaannya dia jadi tidak punya waktu untuk dirinya sendiri, dia mengaku sangat jenuh dan akhirnya memutuskan untuk berhenti bekerja dan beralih menjadi pekerja part time.
Bagaimana dengan anda? Adakah diantara anda yang bekerja sebagai part timer? Why not? Bekerja part time penghasilannya juga ada yang tidak jauh beda dengan bekerja fulltime, cuman bedanya anda tidak mendapat fasilitas ini itu.
Artikel Pilihan Editor :
Tips atas gagal melamar kerja
6 tips adaptasi di tempat kerja baru
Ada kalanya pekerja part time merasa tidak aman jika suatu saat dirinya sedang sepi pesanan/job sementara pengeluaran tetap, untuk itu saya ingin menuliskan tips ini yang saya dapatkan dari artikelnya Maureen Tsu (penasihat keuangan dari San Juan Capistrano). Tidak ada salahnya kan anda sedikit berhemat, agar ketika “paceklik” tiba anda tetap bisa survive. Mari intip tips berikut.
1. Buatlah budget yang realistis
Pertama-tama, ketahuilah dahulu jumlah uang yang anda keluarkan tiap bulan, juga catat honor yang anda dapatkan, kurangi dengan dana tersisa di tabungan di akhir bulan, sekarang ingat untuk apa saja uang tersebut dikeluarkan. Kebanyakan orang melupakan barang yang dibeli dengan uang tunai, untuk minum kopi, pakaian, dll. Berhematlah dengan mengurangi dana ‘hura-hura’ sebesar 10% bahkan lebih. Boleh percaya boleh tidak, tidak akan ada bedanyaTrik jitu: buat daftar barang yang harus dimiliki dan harus dikorbankan. Susun budget dalam tiga kategori: termahal, sedang, dan termurah. Kemudian terapkan tiap anggaran satu persatu perbulan
Komentar
Posting Komentar